Sunday, October 8, 2017

..yang dilupakan Aktivis mahasiswa



1.      Aktivis mahasiswa itu setelah dikenal, mencalonkan diri menjadi pemimpin organisasi, setahun giat melakukan konslidasi, demonstrasi-demonstasi, setelah turun masa bakti. Kembali ke pembaringan.
2.      Aktivis mahasiswa itu, selalu lupa kalau orasi-orasi politik adalah akumulasi dari aktivitas gerakan dalam organisasi, dan penguatan kapasitasnya dengan membaca..
3.      Aktivis mahasiswa itu, suka pegang megafon, tapi lupa cara
untuk mendidik massa untuk menegerti persoalan.
4.      Paling parah, aktivis mahasiswa, suka berbicara, tapi tidak ingat cara mengetik surat untuk konsolidasi basis mahasiswa.
5.      Aktivis mahasiswa itu, lupa
bahwa status kerpihatinannya di “media sosial” terhadap persoalan tidak akan merubah masalah, tatapi diskusi, konsolidasi, aksi, refleksi, dan aksi lagi yang akan mengubah masalah tersebut.
6.      Aktivis mahasiswa itu, lupa kalau istana pergerakan terbaik adalah kamar kecil di pojok-pojok kampus, sekretariat organisasi mahasiswa. Bukan di sekretariat-sekretariat Partai politik.
7.      Aktivis mahasiswa lupa, kalau yang terpenting itu menyimpan nomor hp seorang nelayan, buruh miskin, anak jalanan, korban pelanggaran HAM, daripada mengumpulkan nomor hp para pejabat..
8.      Aktivis mahasiswa itu lupa, berfoto selfy dengan kaum miskin, bahkan pedagang dipasar jauh lebih bernilai harganya, daripada berfoto dengan para pejabat-pejabat korup.
9.      Aktivis mahasiswa itu lupa, bahwa kegagagaln dia adalah  ketika tidak ada jejak pergerakan yang dia tinggalkan di kampus-kampus, seorang kaderpun tidak apa lagi satu organisasi gerakan.
10.  Sebagian aktivis mahasiswa itu, pegang megafon lima kali, sudah dikenal banyak orang, mengait wanita, ngekos bersama dan lupa bagaimana harus berjuang..
11.  karena Aktivis mahasiswa itu selalu lupa, kalau anak ideologis jauh lebih penting dari anak biologis, sebab anak biologis hanya mampu mewarisi nama dan sifat-sifat genetik (subjektif), sedangkan anak ideologis akan mewarisi perjuangan sampai selamanya..
12.  Aktivis mahasiswa kadang sadar dipengunjung studi.. Mengenal perjuangan rakyat ketika telah sripsi. Ilmu terbatas untuk mendidik rakyat, karena lupa seharusnya bagaimana.
13.  Aktivis mahasiswa itu akan melupakan segalanya, ketikan kuncir toga miliknya di geser dari kiri ke kanan.. Semuanya akan menjadi sebuah kenangan, padahal rakyat masih ditindas
Mungkin Kalian lupa, mari, kita bergerak kembali

Yason Ngelia
Kamwolker, 8 Oktober 2017


No comments:

Post a Comment