biasa, dunia sangat idealis, patriotik, dan tentu sangat emosional. Namun sayangnya, tidak didukung literasi ideologis yang memadai bagi kami waktu itu.
Sekalipun ada, tetapi terpotong-potong dan umum. Untuk beberapa organisasi dan oknum tertentu, sejarah gerakan mahasiswa sangat dijaga untuk kepentingan internal. sehingga sejarah dan ilmu pengetahuan tentang gerakan mahasiswa itu hanya "baputar" diantara mereka.
Permintaan lisan sangat sering saya lakukan, tetapi tak ada hasil. Itu faktor membuat semakin lama proses penulisan buku ini, diantara banyak kendala lainnya. Tetapi, dengan memanfaatkan berbagai momentum, kegiatan bersama, materi dikpol internal yang terkumpul, saya mendapati jejak, catatan, keadaan mahasiswa, ditambah berbagai buku penunjang lain. pada akhirnya setelah mendisplinkan diri untuk menulis awal 2018, maka inilah "Gerakan Mahasiswa Papua (catatan sejarah, teori dan Praktik melawan Penjajah".
Keseluruhan buku ini menjawab kebutuhan pribadi saya sejak sepuluh tahun lalu. Rasa penasaran saya sendiri tentang dunia gerakan mahasiswa Papua, akhirnya dipuaskan. karena bagi saya dunia yang paling berperan membentuk mental dan karakter manusia gerakan adalah ketika dia mengawali di gerakan mahasiswa (aktivisme). gerbang ini telah banyak menyeleksi kemurnian idealisme para mahasiswa.
Tetapi mungkin juga dunia paling bertangjawab atas kompromi-kompromi para mantan aktivis mahasiswa pro Papua merdeka kepada kolonialisme. ketika diperhadapkan dengan pilihan krusial. Keluar kampus, kembali ke rakyat dan tetap berjuang ataukah berkompromi dengan penjajahan hanya karena persoalan subjektivitas. Begitulah..*#$+*
Bagi saya yang terutama adalah distribusi sejarah gerakan mahasiswa sebagai ilmu pengetahuan dengan merata, literasi ideologis mahasiswa Papua untuk menjadi fondasi berfikir dan berjuang mahasiswa hari ini.
Saya meyakini banyak mahasiswa, orang tua aktivis mahasiswa, masyarakat diluar sana sedang bertanya-tanya, mengapa dan bagaimana, sejarah ini, bagaimana gerakan mahasiswa Papua berdinamika, faktor penting apa yang mendorong, namun belum menemukan. Sehingga berharap buku ini dapat menjawab itu, paling tidak memberikan keterangan awal.
Walaupun tentu saja, buku ini tidaklah sempurna. karena hanya berdasarkan bacaan, catatan, ingatan, pengalaman, analisis saya sendiri, dan pasti gaya menulis saya sendiri. Untuk itu saya terbuka menerima kritikan, dari siapa saja selama untuk memperkaya literasi gerakan mahasiswa. lebih lagi ini adalah tanggjawab nasional kita bersama.
Dibawah tanggungjawab nasional itu, adalah tanggungjawab moral saya untuk mengundang semua organisasi gerakan mahasiswa, partai politik pembebasan dalam waktu dekat untuk louncing dan membeda buku ini. Guna kritik, memboboti dan untuk penyempurnakannya.
Akhirnya, saya ucapkan terimakasih kepada semua yang telah berkontribusi langsung selama proses. baik ide, masukan/kritik atas draf, editorial, hingga motivasi. Hormat..
Patria ou muerte..
Merauke, 30 Mei 2019
No comments:
Post a Comment